malam
sebentar Lagi akan bekerja menghiasi Dunia ini dengan bintang dan cahaya
rembulan yang punya nuansa keindahan
tersendiri si-taming pun yang sudah di vonis mati adalah Anak yg terlanjur Tampang ini Harus menjejakkan kakinya
disumur merah tersebut dengan membawa Handuk merah dan timba merah pula.
Mungkinkah ini yang menjadi alasan mengapa Sumur tersebut disebut sebagai Sumur
Merah. tapi dari hasil penelusuran tim yang dibentuk untuk men-investigasi juga
belum menemukan jawabanya mengapa dia disebut sumur merah.
si
taming tiba disumur, di sana dia mandi sesuai dengan adat-istiadat dan
kebiasaan orang Indonesia. gg ada yang istimewa semua biasa-biasa saja, gg ada
ritual-ritual yg diperankan si taming dalam adegan mandinya disungai merah
tersebut, diperhatikan dari raut wajahnya, wajahnya biasa-biasa saja gg ada
rasa takut sedikit pun terpampang diwajahnya. Semua biasa-biasa saja. Sampai selesai
mandi pun dan sampai dirumahx gg ada ekting yang diluar dari kebiasaan kita
seperti biasanya kalau mandi. Sehingga rasa penarasan pun semakin menusuk
bahkan sampai terasa menusuk kedalam sumsum belakangku tentang Sumur Merah itu.
Disiang
hari dikala pulang sekolah ketemulah Taming dan JBR yang masing-masing
menghisap sebatang rokok Urban Mild yang dimana rokok yang bermerek itu hasil
dari GADAIAN Lektop disalah satu penjual ternama di batetangnga ya .. ..
maklumlah situasi lg paceklik. Di depan sekret itu lah mereka berceritra.
Dengan
nada Galau taming berucap :
“Bar, cita-cita
kita sangat mulia ya, kita ingin agar pendidikan gratis, agar tdk ada lagi
adik-kakak/saudara(i) dan kawan kita yg putus sekolah dan dapat lagi
melanjutkan sekolah. tdk ada lg pengangguran di negeri kita, itukan cita-cita
kita Bar kita sejak awal yang ingin kita
wujudkan” ?? Jabbar yang asyik menghisap Rokoknya tiba-tiba harus
berhenti dan tersenyum sedih (mang ada
ya, senyum sedih hehehe,,,,ya angaplah ada, ada saja mo de… )
JBR pun
menjawab,
“ia kayakx
kau memang baru pertama kalinya kau benar Ming”.
taming
langsung spontan mengatakan
“Ah kau
ini jabbar menghina diriku ditempat Umum”,
jabbar pun
memotong pembicaraan taming dan mengatakan
“ini kita
hanya berdua ming, gg ada orang lain disini selain kita”,
taming
langsung menjawab
“tempat
ini kan umum biarpun saya sendirian tapi tetap saja itu namanya ditempat umum
dan itu sangat tidak dibenarkan bahkan dalam agama dilarang menghina sesamanya apalagi kalau didepan umum”.
Disela-sela
perdebatan maka muncullah Rezky membawa Dua Cangkir Kopi yang harumnya kopi itu
sangat berkhasiat karena dapat menghentikan perdebatan yang sengit tersebut.
Dan tentu kehadiran rezky dalam suasana yang panas dan mencekam tersebut
membawa nuansa menjadi hangat kembali ditambah lagi dengan Kopi hangat yg siap dieksekusi didepan mata. Dan rezky
pun memulai kembali diskusi tersebut yang berlangsung tegang setelah beberapa
detik berhenti karena ulah kopi panas itu dan berkata .
“ sangat
mulia dan sangat terpuji gg ada sedikit pun unsur negatif didalamnya kita
inginkan pendidikan yang gratis dan ini bukan hanya kepentingan pribadi kita
tapi untuk semua anak bangsa yang tidak mampu, tapi kenapa ketika kita ajak
mereka bergabung dengan kita mereka kaga mau, mereka malah membuang muka dan
memalingkan wajahnya ketika diajak bergabung, padahal ini untuk mereka juga, mhmhmh
….pusing aku.. kurang apa lagi kita, apakah kita kurang cantik atau tampang
sehingga kita ditolak ketika kita mengajak mereka untuk berjuang”
“Bukan
kita yang gagal rezky dalam berjuang, tapi mereka lah yang gagal untuk direkrut”
tutur
taming yg tak mau terimah klu mereka adalah kurang tampang. Jabbar menyambungkan
“ming aku sependapat dengan mu, kita bukan kurang tampank, tapi merekalah yang
jelek jadi memang tak pantas orang jelek disandingkan dengan orang tampang
seperti kita hahahaha”
Dari
kejauhan terlihat Mimma dan Mely lagi berjalan mesra dijalan Poros yg
menyambungkan antara Kanang dan penanian mereka laksana pengantin Baru yang
lagi berjalan menuju pelaminan, tangan mereka saling menggenggam dengan penuh mesranya sembari tersenyum dan terlihat mereka mengeluarkan kata2 indah
dari bibirx dan sesekali jari telunjuknya diarahkan kekiri dan kekanan. Waaaah….
betapa Bahagianya dua gadis ini. Sesampai disecret mereka bukanya istirahat
tapi malah menyapa kawan-kawan mereka bukanya dia mengeluh dengan perjalanan
panjang itu, tetesan keringat nampak berjatuhan tapi semangat juangnya gg
kelihatan kendor sedikit pun ……waoww Amazing
Jbr
bertanya kepada mereka (mimma&meli) apakah kalian tak Merasa Capek setelah
menempuh perjalanan sekitar 1 kilo,
“bar, siapa
tdk capek jalan ?, pasti capek lah, tapi perjuangan itu memang harus dilawan.
dulu para kawan-kawan kita yg telah mendahului kita mengusir penjajah, mereka
malah mengorbankan nyawanya untuk sebuah cita-cita yakni kemerdekaan, kita
hanya mengorbankan kulit kita terpanggang oleh matahari dan hanya jalan kaki masa
kita tidak bisa !” tutur mely dengan penuh semangat sembari mengepalkan tangan
kirinya dan kemudian diangkatnya.
Mimma
menambahkan :
“jalan
kaki kan baik untuk kesehatan dan matahari adalah vitamin bagi kulit kita. Matahari
dan hujan bukanlah penghalang, jalan kaki itu bukan lah alasan untuk kita
bermalas-malasan untuk berjuang, karena memang tidak ada perjuangan yang mudah
karna harus diingat bahwa tak ada cita-cita yg didapat dengan mudah”.
Jalanan
yang belum pernah dijamah oleh aspal itu nampaklah cahaya yang berwarna kuning
yang meski masih sangat jauh tapi warna kuning itu gg asing lagi bagi kami
sosok yg memfavoritkan warna kuning itu yang tinggi besar selalu membawa tas
ransel yang sekawan-kawanku mengatakan bahwa tas ranselnya adalah tas AJAIB
yang seperti diperankan Oleh film Animasi Doraeman yg punya kantong ajaibnya,
tapi tas ajaib versi yg satu ini berisi
banyaknya makanan yang ada dalam tas tersebut, seperti mangga madu, coky-coky indo
mie, susu gantung, pilus dan biasa biskuit Hatari merek biskuit paling terkenal
di kampungku, yaaa.. siapa lagi kalau bukan Genta anak yg masih duduk dibangku
sekolah SMP ini setiap sorenya berjalan kaki dari rumahnya sejauh kurang lebih
1 kilo dari secret dan pagi-pagi mereka harus kembali kerumah untuk sekolah
itulah sekelumit gambaran keseharian genta.
Sesampainya
disecret JBR kembali bertanya kpd Genta seperti pertanyaan yang ditujukan
kepada Mimma dan Mely, tp Genta hanya menjawab
“inilah
perjuangan kawan, tampa ada perjuangan nasib kita takkan berubah. hidup rakyat,
hidup siswa” itulah kalimat singkat yang diucapkan oleh Genta sambil tersenyum-senyum
manis.
Dan
seperti biasa genta yg dikenal dengan tas ajaibnya mengeluarkan beberapa makanan
diambil dari tasnya seperti mangga madu dan vilusnya kemudian dibagikan kepada
kawan-kawan lain. Itulah sepenggal tradisi disecretariat.
Kemudian
datanglah motor melaju dng merek shogun
warna hitam yg mesinya buatan jepang tersebut langsung berhenti didepan secret,
menggunakan peci hitam dan menggunakan kain hitam lengan pendek, siapa lagi
kalau bukan Ical
Datanglah
Genta menghampiri dengan tetap membawa Tas ajaibnya,
“Ical ayo
kita pergi mandi coy, karena aku yakin kau belum menjalankan kewajiban mu selaku
mahluk sosial yakni mandi sore, ia kan ? ayo nggaku !!!??”.
ical pun
langsung menjawab
“ahh Genta
jangan keras2 Nanti didengar Ma org banyak, Apa lg Banyak Cewe-cewe, kita itu
Harus menjaga Harga diri kita selaku Kader yg progresif dan Revolusioner, bagaimana
coba klu cewe-cewe tau klu aku belum mandi pasti mereka akn kabur dari
organisasi yang kita bangun, klu cowok gg apa-apa lah cowo kan memang dia
paling mengerti tentang diri kita, tp klu cewe itu sangat beda coy paling sulit
mengerti tentang kita”.
“aahh kau
moralis lg, santai adja coy, kt gg perlu bertopeng ical, klu sesama Anggota
mereka itu gg perlu kau malu ma mereka, apa lg soal cewe dan cowok, bagi kita
cewe dan cowok dimata kita sama coy, ingat kita harus berlaku adil pada manusia
jng karna dia cewe kau lantas malu sama dia, apa lg memposisikan cewe istimewa
dari pada laki-laki itu sangat mencederai ke-revolusioner-an dirimu coy. Jawab
genta dengan nada yg sangat tajam
“Tapi itu
realitas coy” tutur Ical untuk mempertahankan Faham yg sudah lama dia yakini.
“Itu lah
yang kita mau rubah coy sebuah faham tua yg harus kita hancurkan yang
mendiskriminasi manusia atas manusia, masa soal perbedaan jenis kelamin kita
sudah berbeda di ranah sosial, kan gg masuk akal ical, itulah salah satu fungsi
dan kerja-kerja ke-revolusioner-an ical, apa lg tadi malam kan kau sudah
bersedia dan berikhtiar untuk menjadi kader yg revolusioner makanya tadi malam
kau langsung dibaktis dan semua kawan-kawan sejagad merestui itu tentang dirimu
menjadi revolusioner”. Tutur Genta melanjutkan penjelasanya laksana dai kondang
kelas dunia dalam berceramah.
Ical pun
berkata kembali
“bar kau
sebenarnya belajar dimana, kok dalam beberapa bulan saja kau disecret nada
suaramu dan ide-idemu sangat tajam dan menusuk kesuluruh sel-sel tubuh kau
hebat sekali sekarang, padalah dulu kau itu tak ubahnya seperti rumput dan
sampah yg tak bisa diolah lg, bahkan setiap org yg tau dan melihat tingkahmu
langsung mereka putus asa dan prustasi melihat adegan2 konyolmu yg sangat tdk
mendidik itu, tapi sekarang coy kau sangat luar biasa sekali kau laksana
Malaikat, mutiara hati coy, lidahmu sekarang tajam coy, dan naluri kedewasaanmu
semakin menjanjikan bahwa kau adalah manusia yg bisa membawa perubahan dibumi
ini, bahkan cewe-cewe aku yakin langsung tergila-gila dan bahkan bunuh diri
bila melihat bibir yg selalu berucap tentang kemanusiaan”, kata Ical yg
meng-expresikan kekagumanya terhadap Genta.
Dengan
Nada rada-rada Sombong pun Genta mengatakan “Ahhh Kau jng mengujiku terlalu
tinggi cal ! jujur ya klu cewe yg mendekat itu sdah biasa bagiku, tp imanku
soal keyakinanku soal gerakan pembangunan kemanusiaan menuju masyarakat yang
sejahtera takkan kuhabiskan begitu banyak dng bersenang-senang dengan wanita.
Makanya pacaran bagiku hanya menghabiskan waktu, mending kita kemasyarakat
membangun kesadaran masyarakat agar mereka bisa bangkit kembali. Itu lah
prinsipku coy,,,,,
ahhh
sudahlah kau mau ngga mandi kesumur merah !?…. dng cepat pun ical mengambil
handuk dan pakaian untuk berangkat ke sumur merah tersebut
Setibanya
di sumur merah tersebut disanalah Genta bercerita bahwa disinilah Para
pendahulu kita yg berjuang seperti kita membuat sumur ini dengan harapan bahwa
dikemudian hari sumur ini di mamfaatkan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat dan
dia juga beranggapan bahwa sumur ini kelak akan ada generasi yang dapat
melanjutkan estapet perjuangan yg sedari dulu dilakukan.
Disela-sela
ceramah Genta yg ber api-api datang lah wandi menyusul yg sangat tergesa-gesa.
Si Ical pun menyapanya “hai kawan mari kita sama-sama mandi kawan sembari kita
diskusi-diskusi soal kemanusiaan, yg anti penindasan”.. wandy yg wajahnya pucat
dengan langkah kakinya yang sangat cepat menandakan bahwa dia lagi
terburu-buru..”sory coy aku datang kesini bukan karna saya mau diskusi tp saya
mau buang hajat coy”… “waaaah gawat itu wan..? dsini kan gg ada WC umum apa lg
dsini kan cuman ada Sumur & sungai pun gg mengalir airnya berhubung
beberapa bulan gg ada Hujan”. “Banyak Jalan menuju Venezuela coy !!!, klu gg
ada Wc ya di kebun pun bisa dipraktekkan”, jwb wandi dng Penuh semangat. Genta
pun bersuara “wan, klu itu adl Solusi terakhir maka Laksanalkanlah sesuai dng kondisi
objektif yg ada. Klu pun itu adl pelanggaran Hak atas tanah krn kau telah
membuang kotoran di kebun tampa seizin dari pemiik tanah tapi krn kondisi
materialnya memang harus seperti itu maka saya merestuimu”. Ical Pun dng
terpaksa sepakat dng Genta karna Ical mengidolakan Genta jadi apa pun yg
dikatakan Genta Maka diapun akan di ikuti (ortodoks)
Wandi
pun beranjak dng tergesa-gesa dan sembari memasang Hadsed di telinganya tampak
dari kejauhan wandi sudah mulai memperlihatkan aksinya dengan kepala Ke
kiri-kekanan mungkin wandi lagi mencari posisi yang strategis, Aman, nyaman dan
terkendali dan tak dapat dijangkau Oleh Org untuk membuang Kotoran yg dari tadi
beraksi ingin segera dikeluarkan.
Setelah
beberapa kemudian ical dan Genta selesai Mandi disumur tersebut maka terdengar
suara tariakan laki-laki, ical dan Genta diam sejenak sembari mencari-cari
suara datangnya dari Mana, dalam beberapa detik kebingungan tiba-tiba mereka
ingat Wandy dan memang diperkirakan suara itu mengarah kesana meskipun suara
itu cuman satu kali terdengar maka Genta dan Ical pun langsung berlarian masuk
menuju Kebun milik salah satu Peodal terhormat di desaku.
Ical
& Genta memanggil “wan, wandy 3x” pas depan semak-semak nampaklah tumbuhan
sekelompok bambu kuning yg Asing itu, disanalah Wandi terlihar tergeletak
dengan darah dikepala yg luar biasa hebatnya, astaga kata Ical yg pertama kalix
Menemukan Wandy, Maka Ical pun memanggil genta dengan expresi gawat, maka genta
yg meskipun Dengan postur tubuh yg besar tapi karna Genta punya insting ini
darurat maka dia pun lari layakx orang kesetanan yg belum pernah dilakukan
seumur hidupnya. Sesampai disana Wandy yg sudah tidak sadarkan diri langsung
dibawa Genta dan ical Ke rumah warga yg paling dekat dengan kebun tersebut, dan
menyuruh Ical untuk memanggil kawan-kawanya yg lain yg ada disecret,
Setelah
semua berkumpul mulai dari keluarga wandy dan semua kawan-kawan akhirnya
kesepakatan agar wandy dibawa ke Puskesmas yg diperkirakan 3 Km dari lokasi
wandy sekarang berada. Di puskesmas wandy belum juga sadarkan diri dikamar unik
gawat darurat. genta, Ical dan Taming pun menunggu diluar di sebuah kursi
panjang warna putih disanalah Genta mulai percakapanya “seandainya aku tdk
mengizinkan Wandy masuk kedalam Kebun tersebut mungkin wandy akan baik-baik saja”,
Ical pun menambahkan “ia seandainya tdk Pergi kedalam kebun tersebut maka tdk
akan terjadi hal yg demikian, tapi….. seandainya dia tdk jd buang hajat di
kebun tersebut maka dimana lg ? kan cuman itu jalan satu2x?”, genta pun
menjawab banyak jalan menuju Venezuela
itukan katanya wandy tadi, yg artinya bhw diakan bisa pulang kermhx buang
hajat”. Taming pun bicara yg dr tadi hanya mendengarkan pembicara diantara
kedua org itu “klu pun wandy pergi naik motor ke rmhx belum tentu aman bisa
saja dia juga jatuh dr motor atau ditabrak oleh kendaraan jd sudahlah gg usah
mengandai andai. Mending kita pikirkan bagaimana kesehatan wandy mudah-mudahan
kita bisa berjuang bersama dalam membesarkan organisasi kita yg lagi naik daun.
Tiba-tiba
mimma, rezky & mely datang, dan berkata “kawan, bgaiman kbarnya wandy ?,
dng nada cuek Genta menjawab. belum sadar, “ohhhhhhh” jwb rezky dng memaklumi
Genta yg memang super cuek terhadap Wanita. “kalian bawa apa?” taming membangun
kembali cerita, sambil menunjuk kardus yang dijinjing oleh Mely. Ini sedikit
Oleh-oleh yg dibawa bapakku dr mks, roti maros dan salak, semoga saja wandy
suka dengan Oleh2 ini, kata mely dng penuh harap barang yg dibawa bisa dimakan
ole wandy. Ical dng spontan Menjawab “Org sakit itu gg suka ma yg keras, mending
itu salak untuk kita yg lagi jaga wandy mungkin jbr dan kwn2 yg lain akan tiba”,
Mimma menanggapi “ini salak memang bukan untuk wandy saja tapi ini barang tdk
bisa dimakan sebelum wandy yg mengizinkan kalian untuk makan, krn bapaknya mely
memberi ini untuk yg sakit yaitu wandy”. Ical pun bersuara “waaaa…. Kalian harus
berlaku adil dengan temanmu. Kita ini yg juga pertugas atas nama rakyat menjaga
wandy sampai dia sembuh. Masa tdk kau bagi ma kami, genta pun berkomentar
Udahlah jng diributkan soal makanan ical ! soal makanan itu Gampang ada mangga ditasku
coy dan coky-coky.
‘‘Genta
mang ada apa sebenarnya yg terjadi kenapa bisa wandy bisa seperti itu, Mimma
melancarkan pertanyaan dengan rasa ingin taunya. Genta menjawab dengan singkat
“mungkin akan dijelaskan secara objektif oleh Ical, Waktu dan tempat
dipersilahkan”.
Ical
pun tak bisa menolak instruksi / perintah dari sosok yg dikaguminya tersebut,
“Baiklah kawan-kawan sebenarnya wandy itu menurut investigasi kami dan hasil
diskusiku dng Genta tadi bahwa Wandy itu dijatuhi kelapa waktu menjelang malam,
waktu dia lagi pergi buang air besar”,. “waaaah Kayaknya memang tempat Itu
banyak setannya, kata bapakku dulu juga ada org mati disana anak-anak meninggal
gara-gara tenggelam disungai dekat dng sumur merah tersebut dan ada juga orang
mati pas disumur merah tersebut, makanya jangan kesana kalau magrib. itu
berbahaya !!!”, jwb rezky dng mengeluarkan teori majiq (teori hantu)”, betul,
bahkan katanya disana itu ada istana yang megah dan disanalah istana terbesar
di desa kita yg dimana dihuni semua oleh kerajaan Hantu, makanya kalian harus hati-hati !!, mimma
melanjutkan dng mendukung teori hantunya Rezky, ia.. kan gg masuk akal masa ada
kelapa jatuh langsung masuk rumah sakit itu kan gg masuk akal, tutur ical
dengan membenarkan teori majiqnya rezky. “Astaga kalian tdk boleh seperti itu
jangan percaya dengan itu mungkin saja ada setan, tapi bukan setan yg
mengakibatkan mereka celaka dia melakukan memang masuk akal, wandy itu kena kepalanya
buah kelapa karena memang dia hanya 60 cm dari pohon kelapa otomatis memang dia
berpeluang terkena buah kelapa yang jatuh dari atas,. kemudian yg mati
tenggelam itu wajar memang Dan yg mati memang dibunuh oleh seseorang ditikan
dan itu semua memang wajar biarpun didalam masjid dia jg akan mati klu ditikan
200 bacokan, kita jangan melimpahkan semua kesalahan kita kepada setan, nanti
dia marah sama kita setan kan punya dunia lain yang artinya dunia kita berbeda
dengan yang mereka”.tutur taming memberikan penjelasan kepada teman-temanya,
dan akhirnya genta pun mengeluarkan Tas Ajaibnya yg paling terkenal itu dan
kemudian membagi-bagikan kepada kawan-kawanya, terlihat manggga madu dan
coky-coky siap dibagikan sembari berkata “kalau aku memang gg percaya ma
demikian (hantu) nyawa itu hilang ketika sel-sel dalam tubuh berhenti, jadi
setan kan gg bisa menghentikan sel-sel tubuh kita, yang mempu menghentikan
sel-sel tubuh kita itu adalah kita sendiri dan tentunya dipengaruhi oleh factor
luar seperti orang ditikan atau kepala kita tepotong dll pasti akan mati.genta
menjelaskan sambil membagi mangga dan coky-coky dari tas ajaibnya.
tiba-tiba
perawat datang dengan menggunakan celana putih dan baju putih meminta untuk
masuk menemui wandy. Tiba mereka di pintu terlihatlah wandy dengan senyum-senyum
sambil mengeluarkan
“genta,
beberapa tahun lalu kami berikrar sampai darah penghabisan agar selalu berjuang
untuk menyuburkan organisasi yang sekarang lagi naik tangga. sekarang apakah
kamu juga mau berikrar seperti itu? Kau harus tau genta kader kita semakin saja
membesar dan tumbuh tentunya dia butuh pemimpin yang bisa dia jadikan pelopor
dalam perjuangan, mulai sekarang kau jng mendiskriminasi perempuan dan
menganggap perempuan adalah orang yg tidak penting perempuan juga punya peranan
dalam perjuangan kau juga harus berlaku adil dalam menapaki perjuangan ini
dalam membesarkan dan mewujudkan cita-cita kita, karena klu kau menomor duakan
mereka maka dipastikan mereka akan kabur dari organisasi kita dan itu sama
dengan kau menindas kaum Hawa. Kau harus ingat itu Genta” kata Wandy yg
sementara berbaring dipembaringan. “aku harus banyak belajar sama kau Wandy?
Tolong privat aku nanti kalau kau sdah sembuh” jwb genta dng penuh mohon.
“genta ?? sudah terlambat tubuh ku ini terasa capek dan mungkin aku tdk akan bisa
lagi bersama dengan kalian. Dan kau mimma, mely dan rezky ? mulai sekarang kau
harus banyak belajar yg bukan hanya didalam lingkungan sekolah tapi diluar
lingkungan sekolah juga itu sangat penting ingatlah seorang perempuan yang
revolusioner harus lah mengenal yg namanya trilogy yaitu belajar, Berorganisasi
dan Berjuang, kau tak boleh meninggalkan ke tiga amalan ini karena ini lah yang
menjadi keharusan bagi kita selaku kader yang progresif dan revolusioner.
Taming
kau adalah idola bagi masyarakat karena kau sudah terlanjur sebagai anak
tampank maka mulai dari sekarang kau harus merubah caramu itu, kau harus rajin
sekolah kau jng terlalu banyak menghabiskan waktumu dengan perpoya-poya kau
adalah pemimpin masa dengan,
Dan
kau Ical harus menjadikan gerakan dirimu menjadi manusia yang tidak hanya
menjadi budak kau harusnya bisa bersaing dengan genta, jng karna dia duluan
masuk genta dari pada kau sehingga kau tdk mau lagi bersaing denganya ingat
ical, seorang revolusioner itu harus bisa mencari kebenaran tampa perlu untuk
diberikan atau menunggu kebenaran tapi harus dicari.
Kalian
adalah masa depan organisasi kita, kalau kalian tdk serius dalam berjuang maka
kau akan binasa dan cita-cita yg kita gantungkan dilangit kejutuh itu takkan bisa
kita raih percayalah perjuangan kita pasti menang. Kalau kau tersesat dalam
organisasi nanti disumur merah itu ada peti klu kau gali tepat disamping Sumur
merah sekitar satu meter kau akan menemui sebuah tongkat yg bisa membimbingmu
dalam berjuang dan membesarkan organisasi mu”.
Tiba-tiba
saja genta mimma dan ical mengeluarkan air matanya karena mendengar petuah yang
menusuk sampai kedalam sel darah mereka dan sekaligus menjadi pemicu kembali
bangkitnya semangat untuk trus berjuang kembali, mely dan rezky pun berkata
kalian jng menangis kalian tdk boleh Lebay kalian adalah orang kuat kalian tak
bisa mengeluarkan air matamu di tempat umum. Tuturnya saat melihat pipi temanx penuh
dng air mata mereka.
Genta
pun mengatakan maaf aku sdah tak kuasa kawan, ini benar-benar bukti
keprihatinanku terhadap kawan-kawan. Didalam sela-sela percakapan tersebut tak
ada yg memperhatikan wandy, mereka semua saling maaf memaafkan tak ubahnya
seperti Hari lebaran berkat jurus wandy dalam mengolah kata sehingga mereka
semua merasa banyak keliru selama ini, 4-5 menit mereka bercerita wandy tak
juga menampakkan gerakan-gerakan dari kasurnya, jangankan bicara tanganya pun
tak lagi bergerak matanya tertutup. mely yg sadar dengan hal itu langsung lari
keluar pintu dan memanggil suster,
Semua
sdah tiada itulah dikatakan taming ketika memeriksa denyut nadinya dan suster
pun datang dengan rambut rebonding dng kulit putih dan baju putih dan langsung
memeriksa wandi dari tanganya sampai pada matanya
Dia
sudah pulang kerahmatullah itu lah yang dikatakan suster itu setelah memeriksa
pasienya tersebut.
Sorak
gemuruh tangis pun meledak dikamar itu tak ada yang mampu menahanya lagi mely
dan rezky memvonis temanya lebay menangis ditempat umum itu juga harus menyerah
dan mengeluarkan tangisan tampah henti.
Pejuang
kemanusiaan kini lagi bersedih langit yang seharusnya terang malam ini
seharunya dihiasi dengan bintang dan rembulan kini tak Nampak juga mungkin dia
juga enggan memperliharkan dirinya dikala sang pejuang harus pergi sebelum
cita-citanya ditemui.
Seluruh
sanak keluarga datang mereka diantar pulang dengan mobil jenazah yg sudah ada
disediakan dipuskesmas seluruh ruang puskesmas dipenuhi dengan keluarga yg
hendak datang menemui wandy yang harus meniggalkan terlalu cepat.
Setelah
melayat selesai kini semua kembali, yg terlihat adalah keheningan gg ada lagi
suara-suara candaan, bendera yg berkibar full diatas tiang kini sudah setengah
tiang lg menandakan bahwa mereka semua berduka, mata ical yg sipit mirip artis
korea kini semua telah berubah bengkak disebabkan kucuran air mata selalu
keluar. keluarga wandy datang membawa ayam dan kondro dan daging yg disambal
tak ada yg mau makan mereka tak punya selera makan seakan-akan hilang karena yg
mereka butuhkan hari ini adalah wandy, ini benar-benar seperti mimpi
Seminggu
sudah berlalu luka itu tentu masih membekas gg semudah itu meng ikhlaskan
kepergian wandy itu tak bisa secepat itu? Itulah perkataan Taming yg lg
duduk-duduk didepan secret bersama dengan ical. Ia aku merasakan sekali
sakitnya ditinggalkan kawan kita yg satu ini, aku kira ditinggalkan pacar itu
adalah paling tersakiti didunia ternyata ditinggal kawan seperjuangan itu lebih
sakit, sakitnya tu disini (menunjuk kepala) “ tutur Ical
Cal?
Kau masih ingat dengan perkataan wandy coy?? Tanya taming. Ia aku masih ingat
katanya dia punya tongkat jitu di sumur merah bagaimana klu kita sekarang pergi
gali coy? Jawab ical dng tak sabaran lg. kita harus tunggu dulu dng kawan-kawan
lain pasti mereka datang nanti kau tinggal siapkan linggis dan skop untuk
menggali sumur merah itu.
Setelah
2 jam menunggu akhirnya semua sudah kumpul dan mereka langsung ke sungai merah
tersebut mereka langsung menggali sesuai dengan petunjuk yg disurukan oleh wandy
dan dimulailah penggalian itu. “ sebenarnya sumur ini kenapa disebut sumur
merah sih? Apa karna memang sumur ini adalah sumur yg sengaja diciptakan untuk
kita atau apa hanya kebetulan saja? Tanya mimma dng rasa penasaran. Sumur merah
ini pernah ingin diceritakan oleh wandy kemarin tapi gg tau kenapa langsung dia
mengalihkan pembicaraan ketika ada pa sekdes lewat. Jwb taming.
Setelah
menggali selama 30 menit ternyata memang ada peti yg berwarna merah yg ukuranya
adalah 60x30 cm sebuah peti segi empat dng tinggi 30 cm. peti itu kelihatan gg
rusak dimakan oleh tanah padahal peti itu sangat sulit ditemui hari ini peti
itu diperkirakan ada sejak zaman orde lama mereka tidak membuka apa yg ada
didalam isi kotak itu mereka malah membawanya ke secretariat dan disanalah
mereka membukanya.
Dengan
penuh penasaran mereka membukanya dan ternyata kotak itu berisi tentang
dokumen-dokumen penting tentang tulisan-tulisan perjuangan dan sejarah
kelahiran organisasi yg mereka buat di dalam kotak juga itu ternyata dijelaskan
kenapa dia disebut sebagai sumur merah, isi kotak itu yg dipenuhi dengan
buku-buku pusaka seperti das capital I, II, III, anti duhring, reason revolt
dan filsafat, ekopol dll semua ada didalam.
Inilah
yang wandy menyebutnya sebagai tongkat aku fikir yg dimaksud wandy adalah sihir
ternyata tongkat itu adalah buku filsafat dan buku-buku gerakan lainya. Tutur
taming disela memegang buku dalam kotak itu.
Mely
akhirnya mengerti dan berkata kepada mimma “inilah mengapa sumur itu disebut
sebagai sumur merah karena memang ternyata sumur itu Menyimpan buku dan
imformasi yg sangat penting dan memang akan diberikan kepad kita yg mengaku
diri kita merah”.
Mimma
pun berkata “ia akhirnya aku sudah tau mengapa sumur ini disebut sebagai sumur
merah”,
Keesokan
harinya tiba-tiba genta datang kesekret dengan sangat tergesa-gesa. Dan mencari
orang tiba-tiba mereka bertemu dng mely
“Ada apa
Genta kok kelihatan ada yg penting ?”Tanya mely
“Ia jabbar
lg sakit dan katanya dia sekarang ada dirmh sakit umum yg ada di dara
manding”,Jwb genta dengan tergesa-gesa
“klu bgitu
kita harus kumpul semua ank2 dan kita harus kermh sakit, mang dia sakit apa
jabbar?” Tanya meli dng pnuh penasaran
“gg tau lah yg jelasnya jbr di rmh sakit, oky
klu bgitu aku pergi dulu krmhx taming dan kawan2 lain untk memberitakanya
# BERSAMBUNG #
Berhubung
kesibukan menimpaku dengan bertubi-tubi maka akan bersambung di episode
selanjutnya karena untuk merampungkan cerita ini penulis menganggap sangat
kewalahan dikalau para pembaca tidak memberikan saya izin waktu untuk
menyelesaikan isi cerita ini maka dari itu dibutuhkan kesabaran dalam jangka
waktu yg tak ditentukan.
Wassalam
Achi_Proletar
untuk dapat menyaksikan kelanjutan cerita ini silahkan klik episode dua cerit dibawah ini
sumur merah Episode dua
untuk dapat menyaksikan kelanjutan cerita ini silahkan klik episode dua cerit dibawah ini
sumur merah Episode dua
0 komentar:
Posting Komentar