salam medan Juang Kawan-kawan. kali ini aq bebrbahi tahayyul tentang salah satu lagu yang menjadi ost. Gie , entah kenapa dng diriku kenapa bisa aku masukkan, ada kemungkinan aku lg galau atau apalah tapi percayalah kawan-kawan saya baik-baik saja
Silahkan dinikmati....
Donna Donna (OST. Soe Hok Gie)
On a waggon bound for market
there`s a calf with a mournful eye.
High above him there`s a swallow,
winging swiftly through the sky.
How the winds are laughing,
they laugh with all their might.
Laugh and laugh the whole day through,
and half the summer`s night.
Donna, Donna, Donna, Donna
Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna
Donna, Donna, Donna, Don.
"Stop complaining!“ said the farmer,
Who told you a calf to be ?
Why don`t you have wings to fly with,
like the swallow so proud and free?“
Calves are easily bound and slaughtered,never knowing the reason why.
But whoever treasures freedom,
like the swallow has learned to fly
like the swallow has learned to fly
Di sebuah gerbong yang membatasi pasar
Ada seekor anak sapi dengan mata yang berduka.
Jauh tinggi diatasnya ada seekor burung layang layang,
mengepakkan sayap dengan cepat melintasi angkasa.
Ada seekor anak sapi dengan mata yang berduka.
Jauh tinggi diatasnya ada seekor burung layang layang,
mengepakkan sayap dengan cepat melintasi angkasa.
Betapa angin angin itu tertawa,
mereka tertawa sekuat mereka.
Tertawa dan tertawa sepanjang hari,
serta separuh malam musim panas.
Donna Donna Donna Donna,
Donna Donna Donna Don,
Donna Donna Donna Donna,
Donna Donna Donna Don.
“Berhentilah mengeluh!”,kata si Petani.
Siapa suruh jadi anak sapi?
Kenapa kau tak punyai sayap untuk terbang?
Seperti burung layang layang yang sangat bangga dan bebas.
Anak anak sapi mudah diikat dan dibunuh
tanpa tahu alasannya
Tapi siapapun yang mencari kebebasan,
seperti burung layang layang, harus belajar terbang.
tanpa tahu alasannya
Tapi siapapun yang mencari kebebasan,
seperti burung layang layang, harus belajar terbang.
7 komentar:
Sama aq juga baper sama lagu nya
I love
Ini adalah lagu yg menggambarkan pergolakan jiwa,kesedihan,kekecewaan,pengharapan yg tinggi oleh sebuah jiwa. Musiknya sudah menggiring kesana....
Apa benar awal lagu ini adalah tercetus dari keprihatinan Tragedi Holocaust NAZI kepada Yahudi Polandia???
Kalau Gie suka dengan lagu Joan ini, krn ketertindasan Jewish saat itu digambarkan oleh Gie hampir sama saat era 60an saat Soekarno runtuh,tp tidak sepenuhnya merubah keadaan rakyat...
Benar
Lagu yang bernuansa duka lara, kegetiran, ketidakberdayaan akan kebebasan dan bahkan saat akhirnya pun tiada bisa berkeluh-kesah hanya boleh berpasrah.
Posting Komentar